Halo sobat Publikasiku, nah pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai Bagian-Bagian Jurnal Internasional, ingin tahu apa saja bagian-bagiannya maka simak artikel sampai habis ya!
Pertukaran pengetahuan dan hasil penelitian melintasi batas-batas negara menjadi semakin penting dalam era globalisasi yang semakin berkembang. Jurnal internasional adalah alat penting yang memungkinkan pertukaran ini.
Jurnal internasional merupakan bagian penting dari dunia ilmiah karena memungkinkan para peneliti dari seluruh dunia untuk berbagi ide, hasil, dan penemuan mereka dengan komunitas ilmiah di seluruh dunia.
Proses ini bergantung pada struktur jurnal internasional. Artikel ini akan membahas struktur jurnal internasional secara menyeluruh dan membahas elemen penting seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka.
Kami juga akan membahas peran penting penilaian rekan dalam memastikan kualitas penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional.
Kita juga akan membahas bagaimana penulisan artikel ilmiah untuk jurnal internasional berbeda dari penulisan karya lain dan mengapa memahami struktur ini sangat penting untuk sukses dalam publikasi ilmiah.
Agar mereka dapat memberikan hasil penelitian mereka kepada komunitas ilmiah di seluruh dunia, penulis, baik yang berpengalaman maupun yang baru, harus memahami pedoman ini dengan baik.
Artikel ini akan membantu pembaca memahami pentingnya struktur jurnal internasional dalam ekosistem penelitian global yang dinamis dan terus berkembang.
Dengan memahami struktur jurnal internasional, kita dapat lebih baik memanfaatkan sumber daya ini untuk mendapatkan informasi terbaru, bekerja sama, dan menyebarkan penelitian kita sendiri.
Bagian-Bagian Jurnal Internasional
Berikut ini adalah struktur atau susunan penulisan dari jurnal internasional yang harus dipenuhi:
– Title
– Authors
– Affiliation
– Abstract
– Introduction
– Materials and Methods
– Results
– Discussion
– Conclusion
– Acknowledgements
– References
Baca Juga : Jurnal Internasional Bereputasi
Cara Membuat Jurnal Scopus
Setelah kamu sudah mengetahui dari bagian-agian jurnal internasional, tak lengkap jika kita tida mengetahui cara membuat jurnal scopusnya
1. Tentukan Topik Penelitian
Langkah awal adalah menentukan topik penelitian. Topik ini krusial karena menjadi panduan agar jurnal Anda menarik perhatian banyak pembaca.
Pilih topik yang sedang tren namun tetap relevan dengan bidang studi Anda dan memiliki unsur inovatif agar selalu terkini.
2. Kesesuaian dengan Bidang Ilmu
Saat mencari referensi, pastikan untuk menyesuaikannya dengan bidang ilmu Anda. Ini akan mengurangi risiko kendala di kemudian hari, karena jurnal yang relevan dianggap lebih kredibel.
3. Menarik Minat Reviewer
Penulisan jurnal harus mempertimbangkan kebutuhan pembaca. Gunakan referensi dari penelitian yang relevan namun tetap dalam bidang yang Anda kuasai.
4. Gunakan Alat untuk Menghindari Kesalahan
Manfaatkan alat bantu untuk memastikan jurnal Anda mengikuti pedoman penelitian yang berlaku dan untuk mengurangi kesalahan seperti typo, kesalahan tata bahasa, atau pengaturan struktur jurnal.
5. Menghindari Plagiarisme
Hindari plagiarisme karena dapat merugikan diri sendiri dan pihak lain.
6. Menyusun Referensi
Penyusunan daftar pustaka juga penting dan harus mengikuti pedoman yang ada. Anda bisa menggunakan aplikasi khusus untuk membantu proses ini agar terhindar dari kesalahan.
7. Sampaikan Ucapan Terima Kasih
Akhiri jurnal dengan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Bagian ini sebaiknya diletakkan di akhir jurnal.
8. Proses Pembayaran
Setelah menerima LoA (Letter of Acceptance) dari jurnal yang Anda ajukan, Anda dapat melanjutkan ke tahap pembayaran. Pembayaran biasanya dilakukan dalam mata uang lokal atau dolar AS.
Struktur Jurnal Internasional
Jurnal internasional biasanya memiliki struktur yang sama, terdiri dari beberapa komponen utama, Berikut ini adalah struktur umum yang sering terlihat dalam sebuah jurnal internasional:
1. Judul
Pentingnya Memilih Judul Jurnal Ilmiah Saat merumuskan judul jurnal, kesesuaian harus menjadi perhatian utama. Judul berfungsi untuk menyampaikan inti jurnal, sehingga pembaca dapat memahami esensinya tanpa harus membaca keseluruhan isi.
Contohnya, judul “Laporan Penelitian Fisika” kurang tepat mencerminkan isi jurnal dan tidak menarik minat pembaca.
Banyak pembaca cenderung menghindari jurnal dengan judul yang tidak informatif. Oleh karena itu, pilihlah judul yang jelas, seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal pada Pola Angin.” Judul ini membantu pembaca memahami konsep gaya sentrifugal dalam konteks jurnal.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan singkat yang memberikan gambaran umum isi jurnal tanpa merujuk langsung ke detailnya, Abstrak merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dalam sekitar 250 kata. Hindari penggunaan singkatan dan kutipan agar abstrak tetap independen tanpa catatan kaki.
3. Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar untuk topik penelitian yang dibahas. Bagian ini memberikan konteks agar pembaca memahami tujuan penelitian dalam kerangka teoritis yang lebih luas.
Pendahuluan juga mencakup latar belakang masalah, merangkum penelitian sebelumnya, dan menjelaskan kontribusi penelitian terhadap pemahaman umum perlu diingat, pendahuluan sebaiknya tidak terlalu luas agar pembaca tidak kebingungan.
4. Bahan dan Metode
Di bagian ini, Anda akan menjelaskan secara rinci proses eksperimen. Informasi yang harus disertakan meliputi desain percobaan, peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data, deskripsi lokasi, dan jenis kontrol yang diterapkan.
Pastikan penjelasan di bagian ini jelas dan terperinci. Gunakan bahasa yang mudah dipahami agar pembaca dapat dengan cepat menangkap informasi yang disampaikan.
5. Hasil
Bagian hasil menyajikan data secara ringkas. Ini berisi ringkasan data dan gambaran umum dalam bentuk teks, tabel, atau gambar.
Ingat, bagian ini hanya menyajikan hasil tanpa interpretasi atau kesimpulan. Sampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan gunakan narasi untuk menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik.
6. Pembahasan
Pada bagian pembahasan, Anda dapat mendiskusikan data secara mendalam, menganalisis pola yang terlihat, dan mengidentifikasi hubungan antara variabel eksperimen.
Saat merujuk pada penelitian sebelumnya, berikan interpretasi baru terhadap hipotesis atau temuan yang sejalan atau berbeda.
Perlu dicatat bahwa setiap eksperimen harus mengarah pada temuan yang signifikan; bahkan hasil negatif pun bernilai untuk penelitian selanjutnya.
7. Kesimpulan
Di bagian kesimpulan, Anda akan merangkum inti dari seluruh eksperimen yang telah dilakukan, Kesimpulan ini akan berfungsi sebagai pedoman saat menyajikan informasi yang telah dipelajari.
8. Daftar Pustaka
Saat menyusun naskah, daftar pustaka yang mencantumkan sumber yang digunakan harus ditambahkan di halaman akhir, Bagian referensi ini mencantumkan sumber yang akan dijadikan rujukan dalam penulisan naskah.
Kesimpulan
Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Bagian-Bagian Jurnal Internasional, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, Terimaksih