Nah, bagi kamu yang sedang mencari artikel mengenai bagaimana cara menulis jurnal sinta, kalian bisa menyimak artikel ini sampai habih!
Apa Itu Jurnal Sinta?
Sebelum memasuki cara menulis jurnal sinta, ada baiknya jika kamu ketahui terlebih dahulu apa itu jurnal sinta
Sinta atau jurnal Sinta memiliki kepanjangan dari (Science and Technology Index). Sinta sendiri adalah sebuah laman atau website dan juga portal ilmiah daring atau online yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek sehingga menyediakan daftar jurnal nasional yang terakreditasi.
Dan sinta juga dapat diartikan sebagai pusat data atau yang sering kita sebut dengan istilah database jurnal nasional terakreditasi.
Sehingga dapat dijadikan sebagai sumber referensi dalam bentuk jurnal nasional dengan kualitas yang telah diakuoi oleh kemendikbud ristek
Jurnal yang ada di dalamnya menjadi jurnal yang layak untuk menjadi sumber referensi, kutipan, dan lain sebagainya.
Melalui fitur ini, Sinta dapat menjadi media untuk menunjukkan kekuatan publikasi ilmiah dalam lembaga pendidikan atau universitas.
Apalagi sekarang sinta telah berhubungan atau sinkron langsung dengan google cendekia atau google scholar dan scopus yang menyediakan informasi dan reputasi jurnal secara internasional.
Harapan kedepannya denga nada nya fitur ini dapat mempermudah kamu untuk mendapatkan jurnal nasional yang berkualitas.
Cara Menulis SINTA
1. Judul
Yang pertama dalam cara menulis jurnal sinta adalah judul. Judul adalah Langkah awal dalam pembuatan jurnal. Membuat judul didalam jurnal tidak boleh sembarangan atau asal-asalan. Dan setiap jurnal diwajibkan untuk mempunyai judul yang jelas.
Dengan membaca judul, pembaca akan dapat dengan mudah mengetahui atau memahami isi jurnal tersebut tanpa harus membaca isi dalam jurnal.
Misalnya “Laporan Lab Informatika”. Dengan menggunakan judul seperti itu, maka otomatis pembaca tidak mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal.
2. Abstrak
Langkah selanjutnya dalam cara menulis jurnal adalah abstrak. Wajib kalian ingat abstrak ini berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak didalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna isi jurnal secara singkat.
Pada bagian abstrak harus dengan menyediakan sekitaran 250 kata yang merangkum meyode, tujuan, hasin dan juga kesimpulan.
Dan jangan menggunakan kutipan atau singkatan didalam abstrak. Selain itu abstrak juga wajib berdiri sendiri tanpa ada catatan kaki. Pada bagian abstrak biasanya ditulis terakhir.
Cara mudah untuk menulis abstrak dengan mengutip poin-poin penting pada setiap bagian jurnal. Dan selanjutnya menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi secara singkat tentang jurnal yang sudah kita buat.
3. Pendahuluan
Nah pada bagian pendahuluan dalam cara menulis sinta adalah kita bisa memaparkan dari kasus yang sedang kita teliti.
Dengan tujuan memberi informasi pada pembaca agar dapat memaha,I tujuannya spesifik dalam rangka tulisan yang lebih besar.
Dan pada bagian pendahuluan ini juga bisa mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti halnya ringkasan dalam setiap penelitian yang sudah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan itu dapat membantu untuk memperluas atau menjelaskan di bidang umum.
4. Bahan dan Metode
Selanjutnya bagian yang tidak kalah penting dalam cara menulis jurnal sinta adalah bahan dan metode yang menjelaskan tentang beberapa poin yang akan dijelaskan dalam penelitian.
Peneliti wajib menjelaskan desain peralatan, percobaan, jenis pengendalian dan metode pengumpulan data.
Jika percobaan itu dilakukan dialam, maka penulis penulis harus menggambarkan daerah lokasi, penelitian dan juga menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan.
Aturan yang wajib kamu ketahui dan ingat adalah bagian ini wajib memaparkan secara rinci dan detail dan juga jelas sehimgga pembaca mempunyai Teknik dan pengetahuan dasar supaya dapat dipublikasikan atau diterbitkan.
5. Hasil
Pada bagian hasil dalam cara menulis jurnal sinta adalah kamu wajib menyediakan atau menyajikan data yang singkat dan ringkas dengan menggunakan naskah naratif, gambar, atau juga tabel.
Dan disini hanya hasil yang disediakan atau disajikan, tidak semua interprestasi data atau kesimpulan dari dara dalam bagian ini.
6. Pembahasan
Sementara pada bagian pembahasan dalam cara menulis jurnal sinta adalah peneliti bisa menafsirkan data dengan menggunakan po;la yang diamati.
Setiap hubungan antar variable percobaan yang sangat penting dan setiap lorelasi antara variable bisa dilihat secara jelas.
Peneliti juga wajib menyertakan penjelasan yang berbeda dari hasil atau hipotesis yang serupa ataupun berbeda dengan setiap pecobaan yang dilakukan oleh peneliti lain.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan.
Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meskipun hanya rincian spesifik.
Yang terakhir dalam cara menulis jurnal sinta adalah kesimpulan . kesimpulan menyatakan bahwa peneliti akan mempertimbangkan setiap data dalam kaitannya dengan pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan.
Mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, pembaca harus memiliki pemahaman yang baik tentang penelitian, meskipun hanya dalam detail tertentu.
Pendampingan Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2, 3, 4, 5, 6 Bergaransi 100% Terbit
Kini, publikasi jurnal terakreditasi sinta bukan merupakan momok yang menakutkan lagi bagi para akademisi, baik itu sinta 2, sinta 3, sinta 4, sinta 5 maupun sinta 6.
Dengan adanya kami, kebutuhan akan publikasimu bisa dengan cepat teratasi.
Baik itu publikasi untuk syarat kelulusan, syarat sidang yudisium, bkd dosen dan kenaikan pangkat.
Mungkin, sebagian besar akademisi pasti memiliki pertanyaan serupa, seperti :
“Apakah saya bisa mempublikasikan jurnal sinta (2-6) secara gratis dan terbit di waktu yang dekat?”
Jika membahas bisa atau tidak, maka jawabannya adalah bisa. Tapi, jangan harap bisa terbit dengan mudah dan di waktu yang dekat.
Jika kamu memilih publikasi jurnal sinta yang gratis, maka kamu harus melalui waktu yang cukup lama. Mulai dari menunggu waktu untuk Templating, Screaning Jurnal, Proofreading, Menunggu Kabar Naskah Acc/Reject, Revisi (minor / mayor), LoA dan Menunggu Penerbitan (bisa tahun ini, bisa tahun depan).
Coba kita hitung,
- Templating : Harian/Mingguan (tergantung pihak penerbit)
- Screaning Journal & Proofreading : 3-6 bulan (jika ditolak, maka anda harus merevisinya dan mengajukan ulang serta menunggu di screaning ulang)
- Jadwal Penerbitan : Tahun ini, Tahun Depan & Tahun-Tahun berikutnya (tergantung slot volume)
Memang cukup lama, terlebih lagi Jika kamu terdesak oleh deadline yang sudah mepet.
Tapi jangan khawatir, kami hadir sebagai solusi terbaik bagi anda.
Kami, PT Publikasiku Academic Solution sebagai Lembaga Publikasi Jurnal Ilmiah yang sudah resmi berbadan hukum, melayani asistensi publikasi jurnal baik jurnal nasional (Sinta) & jurnal internasional (Scopus) bergaransi 100% terbit.
Sudah ribuan naskah author yang sukses kami terbitkan.
Kami juga mengelola lebih dari 20 Jurnal Nasional (ISSN & Sinta) dan 11 Jurnal Internasional (EBSCO, DOAJ, SCOPUS).
Kami memiliki banyak tim jurnal yang masing-masing sudah berkompeten dan ahli dalam bidangnya.
Dengan menggunakan asistensi dari kami, maka kamu tidak perlu menunggu waktu lama lagi dalam publikasi jurnal sinta.
Hanya dalam waktu 1-2 bulan saja, naskah kamu sukses terbit di jurnal sesuai kebutuhanmu.
Asistensi kami ini sudah include :
- Templating
- Review
- Mendeley Reference
- Revisi Minor
- Proofreading
- Cek Plagiasi Turnitin Premium
- LoA 3-7 Hari
- Sertifikat
- Terbit Bulan Ini / Bulan Depan
Untuk menjaga kualitas, maka kami membatasi layanan asistensi ini hanya 15 naskah saja untuk setiap bulannya. Dan untuk bulan ini, hanya tersisa 4 pendampingan saja.
Segera Konsultasikan Kebutuhan Publikasi Jurnal Sinta Langsung Dengan Tim Jurnal Kami Sekarang Juga! Silahkan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa cara menulis jurnal sinta, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi teman-teman. Terimakasih!!