Ciri-ciri jurnal nasional menjadi tema pertemuan kali ini. Silahkan baca dan fahami karena ilmu adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan.
Bagi para penulis jurnal, istilah “jurnal terakreditasi” pasti sudah tidak asing lagi. Baik itu jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional terakreditasi, keduanya memiliki peran penting dalam dunia penelitian. Di antara keduanya, dosen-dosen biasanya lebih akrab dengan jurnal nasional terakreditasi DIKTI.
Namun, ternyata masih banyak yang belum mengenal dengan baik apa sebenarnya jurnal nasional terakreditasi itu. Banyak pula yang belum mengetahui ciri-ciri yang membedakan jurnal nasional terakreditasi dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai jciri-ciri jurnal nasional terakreditasi, mari simak penjelasan lengkap berikut ini.
Baca Juga : Cara Publikasi Jurnal Ilmiah
Mengenal Jurnal Nasional Terakreditasi
Sebelum masuk ke pembahasan utama yaitu ciri-ciri jurnal nasional, tentu saja kita harus mengenal apa itu jurnal nasiona Terakreditasi terlebih dahulu.
Secara umum, jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal yang diterbitkan secara berkala dengan penyebaran sesuai perkembangan ilmu pengetahuan. Penerbitannya harus dilakukan secara resmi dengan nomor ISBN agar dapat disebarluaskan.
Dalam prosesnya, jurnal nasional terakreditasi melibatkan pakar-pakar nasional sebagai mitra bersari yang menarik minat pakar dari luar. Jurnal tersebut dapat didistribusikan secara nasional dan mendapatkan akreditasi dari DIKTI.
Menurut peraturan Menristekdikti Nomor 6 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, jurnal nasional dianggap terakreditasi jika proses akreditasi telah dilakukan secara daring. Oleh karena itu, semua jurnal nasional terakreditasi harus memiliki versi daring (online) dan E-ISSN agar artikel-artikelnya mudah dicari dan diperiksa terkait plagiarisme.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal nasional terakreditasi sangat penting bagi dosen dan mahasiswa karena karya ilmiah mereka diakui dan dihargai. Selain itu, tujuan jurnal nasional terakreditasi adalah membantu pembaca mengidentifikasi jurnal yang telah terakreditasi. Jurnal ini bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya dan dapat meningkatkan nilai sebagai penulis.
Standar Umum Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal nasional terakreditasi pada dasarnya merupakan kumpulan karya ilmiah yang telah disusun dengan aturan bahasa yang khusus. Standar dan karakteristik berbagai majalah nasional diperlihatkan kepada khalayak.
Penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri jurnal terakreditasi karena hal ini sangat relevan bagi dosen dan mahasiswa.
Tujuan utamanya adalah membantu pembaca jurnal dalam mengenali perbedaan dan membedakan jurnal yang sudah terakreditasi dengan yang belum. Dalam rangka dapat diterbitkan dalam jurnal nasional yang diakui, terdapat beberapa persyaratan atau standar yang harus dipenuhi.
Ciri-Ciri Jurnal Nasional
Akhirnya kita sampai di pembahasan utama! Langsung saja berikut adalah ciri-ciri jurnal nasional yang wajiibn untuk diketahui:
1. Harus memenuhi kaidah keilmuan
Sekarang, baik jurnal nasional maupun internasional harus memberikan manfaat yang nyata dalam bidang ilmu pengetahuan.
Tanpa mengikuti prinsip-prinsip keilmuan, jurnal tersebut hanya akan menjadi karya fiksi yang hanya bertujuan menghibur pembaca. Oleh karena itu, salah satu ciri yang melekat pada jurnal adalah kemampuannya untuk memperluas khasanah keilmuan bagi para pembaca.
2. Memiliki ISSN
Ciri-ciri jurnal nasional terakreditasi adalah keberadaan ISSN (International Standard Serial Number). ISSN terdiri dari 8 digit angka yang tertera di bagian belakang jurnal dan berfungsi sebagai nomor identifikasi unik untuk jurnal tersebut.
Persyaratan memiliki ISSN tidak hanya berlaku untuk jurnal nasional, tetapi juga jurnal internasional yang ingin terakreditasi. Keunggulan dari adanya ISSN ini adalah mempermudah proses pengelolaan dan pemesanan jurnal. Dengan ISSN, identifikasi setiap jurnal menjadi lebih mudah dan efisien.
3. Terdapat Terbitan Versi Online
Walaupun jurnal nasional memiliki ruang lingkup yang tidak sebesar jurnal internasional yang mencakup berbagai benua, jurnal nasional tetap harus memiliki terbitan online agar pembaca dapat mengunduh artikel dalam format PDF.
Selain itu, jika jurnal memiliki dua terbitan, yaitu versi cetak dan versi elektronik (online), maka jurnal tersebut juga akan memiliki dua nomor ISSN.
4. Jurnal Dikelola Secara Profesional
Untuk membedakan jurnal nasional yang terakreditasi dengan yang tidak terakreditasi, salah satu indikatornya adalah adanya manajemen yang profesional dalam pengelolaannya. Pengelolaan yang profesional menjadi salah satu persyaratan penting bagi jurnal nasional terakreditasi.
Tim profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola jurnal tersebut memiliki jadwal publikasi yang telah ditentukan secara periodik.
Sebagai contoh, jurnal tersebut mungkin diterbitkan dua kali dalam setahun. Oleh karena itu, minimal dua edisi jurnal yang berbeda harus diterbitkan setiap tahunnya.
5. Ditujukan untuk Masyarakat Ilmiah
Pada dasarnya, penerbitan jurnal nasional memiliki peran penting dalam membantu komunitas ilmiah dalam menemukan sumber referensi yang efektif.
Komunitas ilmiah, termasuk para sarjana dan peneliti, sangat mengandalkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Melalui jurnal nasional, para ulama dapat merujuk kepada hasil penelitian yang relevan dengan kebutuhan mereka, sehingga kehandalan sumber referensi tersebut tidak perlu diragukan.
6. Diterbitkan Lembaga Mumpuni
Jurnal nasional terakreditasi seharusnya diterbitkan secara nasional dan diakui sebagai publikasi ilmiah yang berkualitas. Penerbit jurnal tersebut biasanya merupakan lembaga yang memiliki reputasi dan standar kualitas yang tinggi.
Lembaga penerbit dapat berupa penerbit resmi, lembaga ilmiah, organisasi profesi, universitas, dan sebagainya. Keberadaan penerbit yang terpercaya sangat penting dalam menjaga integritas dan kualitas jurnal nasional terakreditasi.
Selain itu, penerbit jurnal juga perlu memiliki ISSN (International Standard Serial Number) sebagai bukti kepatuhan terhadap standar nasional. ISSN adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada jurnal untuk mempermudah pengenalan dan pengelolaan publikasi tersebut.
7. Bertujuan Menampung Hasil Penelitian Dalam Disiplin Ilmu Tertentu
Jurnal ilmiah ditulis dengan prinsip kebermanfaatan dalam bidang ilmu pengetahuan. Jurnal tersebut mencakup berbagai jenis metode penelitian yang relevan dengan bidang keilmuan tertentu dan keahlian peneliti.
Peneliti melakukan penelitian dan menghasilkan artikel ilmiah yang kemudian dapat diterbitkan dalam jurnal. Tujuan dari publikasi ini adalah memberikan manfaat bagi pembaca dengan menambah khasanah keilmuan yang ada.
Artikel ilmiah dalam jurnal tersebut berfungsi sebagai kontribusi peneliti dalam memperluas pengetahuan dan pemahaman di bidangnya.
8. Memiliki Direksi
Dewan direksi dan editor jurnal ilmiah seharusnya terdiri dari para ahli yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Dan ini menjadi salah satu ciri-ciri jurnal nasional.
Dewan direksi bertanggung jawab atas kebijakan dan pengelolaan jurnal, sedangkan editor memiliki peran penting dalam proses seleksi, peninjauan, dan penyuntingan artikel yang masuk.
Agar dapat menghadirkan perspektif yang beragam dan pengetahuan yang luas, editor jurnal biasanya berasal dari setidaknya dua agensi atau institusi yang berbeda.
Dengan memiliki latar belakang yang beragam, editor dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif dalam mengevaluasi dan mengoreksi artikel secara detail.
9. Terindeks di DOAJ
DOAJ adalah sebuah situs web yang mengkurasi dan menyajikan jurnal-jurnal akses terbuka berkualitas tinggi.
Dengan memasukkan jurnal nasional terakreditasi ke dalam DOAJ, jurnal tersebut akan terdaftar di dalam basis data yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
Hal ini memberikan kepercayaan dan visibilitas yang lebih besar bagi jurnal tersebut, serta memungkinkan pembaca dan peneliti untuk dengan mudah menemukan dan mengakses konten jurnal yang berkualitas.
Kehadiran jurnal nasional dalam DOAJ juga membantu dalam mempromosikan akses terbuka dan penyebaran pengetahuan secara luas.
Jadi, dengan mengintegrasikan jurnal nasional terakreditasi ke dalam DOAJ, kita dapat memastikan bahwa jurnal tersebut memiliki kualitas terjamin dan dapat diakses dengan mudah oleh para pembaca dan peneliti.
10. Penulis dari Dua Institusi yang Berbeda
Dalam ciri-ciri jurnal nasional, dibutuhkan minimal dua penulis yang berasal dari institusi yang berbeda. Ini bertujuan untuk memastikan adanya keragaman dan kolaborasi antar institusi dalam wilayah negara tersebut. Meskipun jurnal nasional memiliki lingkup yang lebih terbatas pada satu negara, persyaratan tersebut tetap diterapkan untuk mendorong kerjasama antara penulis dari berbagai institusi di dalam wilayah yang sama
Pendampingan Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2, 3, 4, 5, 6 Bergaransi 100% Terbit
Kini, publikasi jurnal terakreditasi sinta bukan merupakan momok yang menakutkan lagi bagi para akademisi, baik itu sinta 2, sinta 3, sinta 4, sinta 5 maupun sinta 6.
Dengan adanya kami, kebutuhan akan publikasimu bisa dengan cepat teratasi.
Baik itu publikasi untuk syarat kelulusan, syarat sidang yudisium, bkd dosen dan kenaikan pangkat.
Mungkin, sebagian besar akademisi pasti memiliki pertanyaan serupa, seperti :
“Apakah saya bisa mempublikasikan jurnal sinta (2-6) secara gratis dan terbit di waktu yang dekat?”
Jika membahas bisa atau tidak, maka jawabannya adalah bisa. Tapi, jangan harap bisa terbit dengan mudah dan di waktu yang dekat.
Jika kamu memilih publikasi jurnal sinta yang gratis, maka kamu harus melalui waktu yang cukup lama. Mulai dari menunggu waktu untuk Templating, Screaning Jurnal, Proofreading, Menunggu Kabar Naskah Acc/Reject, Revisi (minor / mayor), LoA dan Menunggu Penerbitan (bisa tahun ini, bisa tahun depan).
Coba kita hitung,
- Templating : Harian/Mingguan (tergantung pihak penerbit)
- Screaning Journal & Proofreading : 3-6 bulan (jika ditolak, maka anda harus merevisinya dan mengajukan ulang serta menunggu di screaning ulang)
- Jadwal Penerbitan : Tahun ini, Tahun Depan & Tahun-Tahun berikutnya (tergantung slot volume)
Memang cukup lama, terlebih lagi Jika kamu terdesak oleh deadline yang sudah mepet.
Tapi jangan khawatir, kami hadir sebagai solusi terbaik bagi anda.
Kami, PT Publikasiku Academic Solution sebagai Lembaga Publikasi Jurnal Ilmiah yang sudah resmi berbadan hukum, melayani asistensi publikasi jurnal baik jurnal nasional (Sinta) & jurnal internasional (Scopus) bergaransi 100% terbit.
Sudah ribuan naskah author yang sukses kami terbitkan.
Kami juga mengelola lebih dari 20 Jurnal Nasional (ISSN & Sinta) dan 11 Jurnal Internasional (EBSCO, DOAJ, SCOPUS).
Kami memiliki banyak tim jurnal yang masing-masing sudah berkompeten dan ahli dalam bidangnya.
Dengan menggunakan asistensi dari kami, maka kamu tidak perlu menunggu waktu lama lagi dalam publikasi jurnal sinta.
Hanya dalam waktu 1-2 bulan saja, naskah kamu sukses terbit di jurnal sesuai kebutuhanmu.
Asistensi kami ini sudah include :
- Templating
- Review
- Mendeley Reference
- Revisi Minor
- Proofreading
- Cek Plagiasi Turnitin Premium
- LoA 3-7 Hari
- Sertifikat
- Terbit Bulan Ini / Bulan Depan
Untuk menjaga kualitas, maka kami membatasi layanan asistensi ini hanya 15 naskah saja untuk setiap bulannya. Dan untuk bulan ini, hanya tersisa 4 pendampingan saja.
Segera Konsultasikan Kebutuhan Publikasi Jurnal Sinta Langsung Dengan Tim Jurnal Kami Sekarang Juga! Silahkan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Mungkin hanya itu yang bisa kami sampaikan mengenai ciri-ciri jurnal nasional, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pemahaman Anda. Terimakasih telah membaca!