Untuk kamu para mahasiswa atau dosen wajib mengetahui ciri-ciri jurnal terindeks scopus. Silahkan baca artikel kami dengan teliti agar anda tidak salah informasi.
Mungkin di artikel sebelumnya anda telah mengetahui ciri-ciri jurnal internasional. Jurnal internasional adalah kumpulan artikel ilmiah yang menggunakan bahasa internasioal.
Mengenal SCOPUS
Terkait jurnal akademik, biasanya para penulis atau dosen seringkali mengejar jurnal atau prosiding yang terindeks Scopus. tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu scopus.
Pernakah anda mendengar kata scopus? Mungkin bagi para dosen dan peneliti sudah tidak asing dengan scopus ini. Scopus adalah penyedia database atau sebuah pusat data jurnal yang berada dalam naungan Elsevier, Elsevier merupakan organisasi penerbit jurnal ilmiah internasional yang berada di Amsterdam, Belanda, berdiri sejak tahun 1880.
Nah artinya Scopus adalah salah satu database (pusat data) sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka di dunia, yaitu Elsevier. Scopus mulai di perkenalkan kepada masyarakat dunia pada tahun 2004. Scopus bersaing ketat dengan website terkenal bernama Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters database ini juga menjadi pusat data terbesar di dunia.
Meski Web Of Science lebih dulu terbit dibandingkan dengan Scopus, tetapi kenyataannya Scopus lebih banyak diminati oleh masyarakat dan menyediakan lebih banyak jurnal (kurang lebih 20% lebih banyak) jika dibandingkan dengan WOS. Selain Scopus, ada juga database lain yang memiliki banyak data yaitu Sciencedirect. Sciencedirect ini dikertahui juga diterbitkan oleh Elsevier.
Kedua database dari Elsevier ini berfokus pada 4 bidang ilmiah. Diantaranya adalah, ilmu kesehatan, ilmu hayati, sains fisik dan teknik, dan ilmu sosial humaniora.
Meskipun demikian, Scopus tetap memiliki cakupan jurnal yang lebih besar jika dibandingkan dengan Sciencedirect. Karena Sciencedirect hanya berisi data tentang artikel dalam jurnal-jurnal terbitan Elsevier. Berbeda dengan scopus selain menampilkan karya ilmiah, Scopus juga menyajikan data hak paten dari berbagai penelitian yang ada di dunia.
Selain itu, Scopus juga memiliki sistem untuk menilai suatu jurnal apakah berdampak signifikan atau tidak. Tingkat pengaruh suatu jurnal tersebut dicantumkan sebagai Simago Journal Rank (SJR). SJR berfungsi untuk mengukur sejauh mana dampak saintifik rata-rata artikel dalam jurnal lmiah.
Cara pengukuran tingkat dampak pada SJR memiliki prinsip yang sama dengan perhitungan Impact Factor (IF) yang dikeluarkan oleh Thomson Reuters. IF atau Imfact Factor adalah rata-rata artikel pada suatu jurnal disitasi pada periode 2 tahun. Karena banyaknya keuntungan sudah terkenal di dunia tidak heran jika banyak penulis yang berlomba-lomba agar jurnalnnya terindeks oleh scopus.
Kegunaan scopus adalah sebagai portal untuk mengukur prestasi peneliti dalam membuat artikel ilmiah dari masing-masing negara. Scopus juga memiliki system penilaian yang dinamaan scrimago JR.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga : Cara Mendapatkan ID Scopus
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ada beberapa ciri-ciri jurnal jurnal terindeks scopus, oleh karena itu kami mohon anda simak artikel ini denan seksama.
1. Menggunakan Kaidah Keilmuan – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Yang pertama tentu saja ciri-ciri jurnal yang terindes scopus, yaitu ditulis menggunakan kaidah keilmuan seperti adanya prinsip-prinsp kaidah ilmiah. Bila sebuah jurnal tidak memiliki kaidah ilmiah maka tidak bisa disebut jurnal ilmiah atau hanya sebuah majalah.
2. Menggunakan Bahasa Internasional – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Seperti yang sudah kita sebutkan di atas, ciri-ciri jurnal internasional itu tentu saja menggunakan bahasa internasional atau bahasa PBB. PBB adalah Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahasa PBB ini terdiri dari 6 bahasa yaitu Prancis, Rusia, Spanyol, Inggris, Arab dan Mandarin. Keenam bahasa ini telah diakui oleh PBB.
Berikut adalah factor yang membuat keenam bahasa itu di akui PBB, diantaranya adalah:
- Sejarah panjang
- Status atau menjadi bahasa resmi beberapa negara
- Sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti perdagangan, diplomasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan
3. Memiliki ISSN – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number (nomer seri standard internasional). ISSN ini berfungsi sebagai identitas publikasi berkala baik itu media cetak atau online (daring).
ISSN adalah deretan nomor seperti halnya ISBN dalam buku. Yang membedakan hanya ISSN ditujukan untuk artikel yang akan dipublikasi secara internasional. ISSN terdiri dari 13 deretan angka.
4. Memiliki Terbitan Versi Online – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya adalah memiliki dua terbitan, yaitu terbitan cetak dan terbitan versi online (daring). Untuk versi online biasanya disajikan dalam bentuk PDF sehingga pembaca harus mengunduh versi lengkapnya terlebih dahulu. Dan juuga dengan jurnal versi online akan mempermudah masyarakat ilmiah dalam mengaksesnya.
5. Memiliki dewan redaksi
Ciri-Ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya yaitu Memiliki dewan redaksi harus minimal dari 4 negara berbeda dan dewan redaksi merupakan ahli dibidangnya.
6. Ditulis Dari Berbagai Negara Berbeda – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Untuk ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya adalah Ditulis oleh penulis dari berbagai negara setidaknya dari 2 negara berbeda agar jurnal tersebut bisa disebut jurnal internasional.
7. Terindeks Internasional – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ciri-ciri jurnal terindeks scopus yang ke tujuh adalah terindeks dalam database internasional seperti web of science atau database internasional lainnya yang dipertimbangkan oleh dikti.
8. Merupakan Artikel Original – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ciri-ciri jurnal terindeks scopus adalah artikel original atau bukan hanya revie biasa. Artikel ilmiah harus asli berdasarkan hasil penelitian. Oleh sebab itu buat lah artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bukan hanya sekedar review saja.
9. Bukan jurnal yang berasal dari jurusan
Oke untuk ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya adalah bukan berasal dari jurusan. Artinya sebuah jurnal scopus harus diterbitkan oleh asosiasi profesi yang memiliki cakupan luas.
10. Terbit Secara Teratur – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Ciri-ciri jurnal terindeks scops yang ke 10 adalah tebit secara teratu artinya jurna internasional harus diterbitkan secara berkala sesuai dengan jadwal yang sistematis yang telah ditentukan. Jika sebuah jurnal tidak diterbitkan secara berkala maka akan terlihat tidak professional.
11. Bertujuan menampung hasil penelitian dalam bidang ilmu tertentu
Bertujuan menampung hasil penelitian dalam bidang ilmu tertentu adalah ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya, yang artinya jurnal internasional itu harus kredibel. Maksud kredibel adalah bahwa jurnal tersebut harus benaar-benar sebagai wadah untuk menampung ilmu-ilmu tertentu dan menjadi tempat untuk menawarkan kesempatan bagi peneliti untuk mengeksplorasi.
Ditambah lagi ini adalah karya ilmiah yang dimana peneliti harus terjun kelapangan dan mengolah data sendiri. Itu adalah upaya untuk memberikan nilai tertinggi kepada para peneliti.
12. Terindeks DOAJ – Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Oke ciri-ciri jurnal terindeks scopus selanjutnya adalah terindeks DOAJ. DOAJ merupakan singkatan dari Dirrectory of Open Acces Journals atau dalam bahasa Indonesia adalah direktori jurnal akses terbuka merupakan situs website yang mencantumkan daftar jurnal secara terbuka. Situs website ini dikelola oleh Insfrastucture Services For Oppen Access.
Call For Paper Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi Scopus Q2, Q3, Q4 Terbit Tahun Ini
Ingin naskah anda terbit dengan jaminan 100% di jurnal internasional Scopus? Kami siap menjadi solusi terbaik bagi anda.
Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Anda tentu paham betul betapa sulit dan memakan waktu publikasi jurnal internasional Scopus. Mulai Menyusun jurnal, memastikan kualitas referensi, melakukan pengecekan plagiarisme, hingga menunggu jurnal Anda diterima dan dipublikasikan adalah proses yang memakan waktu lama. Bukan hanya menguras waktu dan energi, tetapi juga potensi besar dalam karir akademis Anda.
Anda mungkin berpikir bahwa melakukan semuanya sendiri akan membuahkan hasil lebih baik. Atau, Anda mungkin pernah mencoba asistensi dari sumber lain tetapi hasilnya belum memuaskan.
Tapi tenang, Kami hadir sebagai solusi untuk Anda!
Kami, PT Publikasiku Academic Solution, lembaga publikasi jurnal ilmiah resmi yang telah berbadan hukum dan siap melayani Anda. Kami memiliki layanan pendampingan publikasi jurnal nasional (Sinta) dan internasional (Scopus) dengan jaminan 100% terbit Tahun Ini.
Melayani Asistensi :
- Scopus Q2 : Semua Rumpun Keilmuan (tersedia jurnal spesifik)
- Scopus Q3 : Semua Rumpun Keilmuan (tersedia jurnal spesifik)
- Scopus Q4 : Semua Rumpun Keilmuan (tersedia jurnal spesifik)
Sudah ratusan naskah author yang sukses kami terbitkan dalam waktu yang singkat.
Asistensi kami ini sudah include Templating, Review, Mendeley Reference, Revisi Minor, Proofreading, Cek Plagiasi Turnitin Premium, serta LoA 1-2 Minggu. Bahkan, Anda juga akan menerima sertifikat sebagai bukti publikasi jurnal Anda. Seluruh proses ini kami pastikan dapat selesai dalam tahun ini juga.
Jurnal Internasional Bereputasi Scopus Ini Bisa Untuk Keperluan :
- Syarat Kelulusan S2 & S3
- Syarat Sidang Yudisium
- Luaran Tridarma
- Luaran Hibah Penelitian
- Jabfung
- BKD
Note : Untuk menjaga kualitas, kami hanya melayani 12 naskah saja ditahun ini untuk publikasi jurnal internasional Scopus.
Konsultasikan Segera Kebutuhan Publikasi Jurnal Scopusmu Langsung Dengan Tim Jurnal Kami Sekarang Juga! Silahkan Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Nah, mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan terkait ciri-ciri jurnal terindeks scopus. semoga dengan adanya artikel mengenai ciri-ciri jurnal terindeks scopus dapat membantu dan bermanfaat bagi teman-teman semua.
