Bagi kamu yang ingin mengetahui mengenai apakah scopus berbayar. maka kamu wajib simak artikel ini sampai habis, kami akan membahasnya secara lengkap!
Sebelum kita masuk ke inti pembahasan lyaitu apakah scopus berbayar ebih baiknya kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu secopus?
Baca Juga : Publish Scopus Bayar Berapa
Apa Itu Scopus?
Scopus adalah database referensi dan abstrak yang diluncurkan oleh Elsevier pada tahun 2004. Database ini mencakup hampir 36.377 judul (22.794 judul aktif dan 13.583 judul tidak aktif) dari sekitar 11.678 penerbit.
Dari jumlah tersebut, 34.346 di antaranya adalah jurnal yang telah ditinjau sejawat (peer-reviewed) di berbagai bidang terkemuka seperti ilmu kehidupan, ilmu sosial, ilmu kedokteran, dan ilmu kesehatan. Scopus mencakup tiga sumber utama: seri buku, jurnal ilmiah, dan jurnal perdagangan.
Semua jurnal yang masuk dalam database Scopus menjalani tinjauan kualitas tahunan berdasarkan empat metrik kualitas digital utama, yaitu h-Index, CiteScore, SJR (SCImago Journal Rank), dan SNIP (Source-Normalized Impact per Paper). Selain itu, pencarian di Scopus juga mencakup akses ke database paten.
Apakah Scopus Berbayar?
Nah, Scopus adalah salah satu database indeks jurnal yang sangat populer dan banyak digunakan oleh peneliti, akademisi, serta profesional dari berbagai bidang.
Sebagai platform berbayar, akses ke Scopus memerlukan langganan atau melalui institusi yang memiliki lisensi untuk mengakses artikel, jurnal, dan data lainnya yang terindeks di dalamnya. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengakses Scopus tanpa harus berlangganan penuh. Berikut adalah beberapa opsi:
1. Akses Melalui Institusi
Banyak universitas, perpustakaan, atau lembaga penelitian yang sudah memiliki langganan Scopus. Jika kamu terdaftar sebagai mahasiswa, dosen, atau peneliti di institusi tersebut, biasanya kamu bisa mendapatkan akses penuh atau terbatas ke Scopus.
2. Manfaatkan Scopus Author ID
Scopus menyediakan fitur Scopus Author ID bagi para penulis. Dengan mendaftar secara gratis, kamu bisa mengakses informasi publikasi yang telah kamu hasilkan, termasuk data terkait karya ilmiahmu yang sudah terindeks di Scopus.
3. Cari Artikel dengan Akses Terbuka (Open Access)
Beberapa artikel di Scopus tersedia secara gratis melalui akses terbuka (open access). Artikel ini dapat diunduh tanpa biaya. Untuk menemukannya, cari artikel dengan tanda akses terbuka di Scopus.
4. Gunakan Sumber Alternatif
Beberapa artikel yang terindeks di Scopus juga mungkin tersedia di repositori institusi atau platform lain dengan lisensi terbuka. Kamu bisa mencari artikel melalui repositori universitas atau platform jurnal gratis lainnya sebagai alternatif.
Meskipun akses penuh ke Scopus membutuhkan biaya langganan, tips di atas dapat membantumu mengakses artikel dan data tertentu tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Selamat mencoba!
Biaya Publikasi Jurnal di Scopus
Biaya publikasi jurnal di Scopus bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti reputasi jurnal, peringkat jurnal, dan jenis akses yang dipilih. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai rincian biaya yang perlu kamu perhatikan saat mempublikasikan artikel di jurnal Scopus:
1. Biaya Akses
– Jurnal Berbasis Langganan
Pada jurnal jenis ini, biasanya tidak ada biaya publikasi yang dibebankan kepada penulis. Namun, pembaca yang ingin mengakses artikel harus membayar biaya tertentu.
– Jurnal Open Access
Jurnal dengan model open access meminta penulis untuk membayar biaya agar artikel dapat diakses secara bebas oleh siapa saja. Biayanya berkisar antara Rp7.500.000 hingga Rp75.000.000, tergantung pada reputasi dan peringkat jurnal.
2. Article Processing Charge (APC)
APC adalah biaya yang dikenakan untuk memproses artikel hingga diterbitkan. Biaya ini umumnya berlaku untuk jurnal open access dan sangat bergantung pada reputasi jurnal:
– Jurnal dengan Reputasi Tinggi (Q1)
Biaya APC dapat mencapai Rp15.000.000 hingga Rp30.000.000.
– Jurnal dengan Peringkat Lebih Rendah (Q3 atau Q4)
Biaya APC umumnya lebih terjangkau, berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000.
3. Biaya Translasi dan Editing
– Biaya Translasi
Jika artikelmu ditulis dalam bahasa selain Inggris, biaya translasi bisa mencapai Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000.
– Biaya Editing
Untuk proofreading, cek grammar, atau penyesuaian dengan pedoman jurnal, biaya editing biasanya berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000.
4. Biaya Tambahan Lainnya
Beberapa biaya tambahan yang mungkin perlu kamu siapkan:
– Layouting Artikel
Untuk menyesuaikan format artikel dengan pedoman jurnal.
– Pengecekan Plagiasi
Guna memastikan keaslian artikel sebelum diajukan.
– Sertifikat Publikasi
Beberapa jurnal mungkin mengenakan biaya tambahan untuk sertifikat ini.
5. Pengaruh Reputasi dan Ranking Jurnal
Reputasi dan peringkat jurnal memengaruhi besarnya biaya publikasi:
– Jurnal Q1
Dengan pengaruh besar dan reputasi tinggi, biaya publikasinya lebih mahal.
– Jurnal Q3 dan Q4
Memiliki biaya yang lebih terjangkau dengan aksesibilitas yang tetap baik.
Akhir Kata
Mungkin cukup sampai sini saja pembahasan kami mengenai apakah scopus berbayar, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, Terima kasih