Bagi kamu sedang mencari cara mencari jurnal di Scopus secara gratis dan mudah? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana menemukan jurnal terindeks Scopus dengan cepat dan efisien.
Baca Juga : Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Apa Itu Scopus?

Scopus adalah salah satu database literatur ilmiah terbesar di dunia yang dimiliki oleh penerbit Elsevier. Sejak diperkenalkan pada tahun 2004, Scopus telah menjadi pusat data sitasi yang banyak digunakan oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa.
Database ini sering dibandingkan dengan Web of Science (WoS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters. Namun, Scopus memiliki cakupan jurnal yang lebih luas, bahkan 20% lebih banyak dibandingkan WoS.
Selain Scopus, Elsevier juga memiliki ScienceDirect yang berisi jurnal ilmiah berkualitas tinggi. Namun, cakupan Scopus lebih luas karena mencakup jurnal dari berbagai penerbit, tidak hanya Elsevier.
Scopus juga menawarkan akses ke data paten dari berbagai penelitian di seluruh dunia, menjadikannya sebagai sumber referensi utama bagi akademisi dan peneliti.
Cara Mencari Jurnal Di Scopus

Berikut ini adalah dua cara yang bisa kamu gunakan untuk mencari jurnal yang terindeks di Scopus dengan mudah:
1. Cara Mencari Jurnal di Scopus Secara Gratis melalui Scimago Journal Rank (SJR)
Scimago Journal Rank (SJR) adalah situs yang menyediakan informasi terkait peringkat jurnal yang telah terindeks Scopus. Situs ini membagi jurnal ke dalam empat kuartil, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Kuartil ini menunjukkan kualitas dan reputasi jurnal tersebut. Semakin tinggi peringkatnya, semakin berkualitas jurnal tersebut.
Berikut langkah-langkah mencari jurnal di Scopus melalui Scimago JR:
1. Buka situs web scimagojr.com
2. Pilih bidang keilmuan yang sesuai dengan topik jurnal yang kamu cari. Contohnya, jika kamu mencari jurnal farmasi, pilih kategori “Pharmacology, Toxicology, and Pharmaceutics.”
3. Pilih subkategori jurnal yang sesuai dengan fokus penelitianmu.
4. Cek peringkat kuartil jurnal (Q1 hingga Q4). Jurnal dengan peringkat Q1 biasanya memiliki dampak yang lebih tinggi dalam dunia akademik.
5. Unduh data jurnal dalam format Excel untuk referensi lebih lanjut.
6. Pastikan jurnal tersebut benar-benar terindeks Scopus sebelum menggunakannya sebagai referensi.
2. Cara Mencari Jurnal Terindeks Scopus di Website Resmi Scopus
Jika kamu sudah memiliki daftar jurnal yang ingin diperiksa, kamu bisa langsung mengeceknya melalui situs resmi Scopus. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka situs resmi Scopus di https://www.scopus.com/home.url
2. Klik tab “Sources” yang ada di bagian atas halaman.
3. Masukkan nama jurnal yang ingin dicari pada kolom “Enter Title” lalu tekan Enter atau klik “Find Source.”
4. Periksa hasil pencarian untuk memastikan jurnal tersebut benar-benar terindeks di Scopus.
5. Klik jurnal yang ditemukan untuk melihat informasi detail, termasuk cakupan tahunnya.
6. Centang bagian “Scopus Content Coverage” untuk mengetahui apakah jurnal tersebut masih aktif dan terindeks hingga tahun terbaru.
Mengapa Scopus Sangat Penting dalam Dunia Akademik?

Scopus bukan sekadar database pencarian jurnal, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi peneliti, mahasiswa, dan akademisi. Berikut beberapa alasan mengapa Scopus banyak digunakan:
1. Sumber Referensi Berkualitas untuk Penelitian
Scopus memungkinkan peneliti untuk menemukan jurnal dan artikel ilmiah terbaru yang relevan dengan bidang penelitian mereka. Hal ini sangat membantu dalam menyusun tinjauan pustaka yang kuat dalam penelitian akademik.
2. Memantau Tren Riset Terbaru
Dengan akses ke jutaan artikel dari berbagai disiplin ilmu, peneliti dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia akademik dan industri, termasuk kebijakan penelitian yang sedang berkembang di tingkat global.
3. Menganalisis Jurnal Berkualitas untuk Publikasi
Peneliti dapat menganalisis berbagai jurnal yang telah terindeks di Scopus untuk menentukan tempat terbaik dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka. Jurnal dengan kuartil tinggi (Q1 dan Q2) biasanya lebih diutamakan karena memiliki dampak lebih besar dalam komunitas akademik.
4. Melacak Sitasi dan Dampak Publikasi
Salah satu fitur unggulan Scopus adalah kemampuannya untuk menampilkan siapa saja yang telah mengutip artikel atau penelitian yang telah dipublikasikan. Dengan begitu, peneliti dapat mengukur dampak penelitian mereka dalam komunitas akademik.
5. Memudahkan Kolaborasi Akademik
Scopus juga memungkinkan pengguna untuk mencari informasi tentang peneliti lain di bidang yang sama. Hal ini sangat berguna bagi akademisi yang ingin berkolaborasi dalam penelitian atau mencari mitra untuk proyek ilmiah mereka.
6. Mendukung Pengajuan Hibah dan Pendanaan Penelitian
Banyak lembaga pemberi dana penelitian mempertimbangkan rekam jejak publikasi di Scopus sebagai salah satu faktor dalam menilai proposal hibah. Oleh karena itu, memiliki publikasi di jurnal yang terindeks Scopus dapat meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan penelitian.
Penutup
Mungkin cukup sampai sini saja pembahasan kami mengenai Cara Mencari Jurnal Di Scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, Terima kasih.