Panduan pada teknis untuk membuat contoh review jurnal internasional sesuai standar akademik dan publikasi ilmiah bereputasi.
Cocok juga untuk para mahasiswa, dosen, dan peneliti yang ingin meningkatkan adanya sebuah kualitas pada karya ilmiah.
Review jurnal internasional merupakan analisis kritis dan sistematis terhadap artikel ilmiah yang telah diterbitkan dalam jurnal bereputasi global.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menilai kualitas metodologi, validitas data, kebaruan penelitian, dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Bagi akademisi dan peneliti, kemampuan menulis review jurnal yang baik dapat meningkatkan kualitas literature review, memperluas wawasan, dan memperkuat posisi akademik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan adanya pemahaman pada format dan teknik yang tepat, review jurnal juga dapat menjadi publikasi ilmiah tersendiri.
Pentingnya Review Jurnal Internasional

1. Meningkatkan Literasi Ilmiah
Melalui review, peneliti dapat membandingkan hasil penelitian terdahulu, mengidentifikasi celah riset, serta menghindari pengulangan studi yang tidak perlu.
2. Mendukung Publikasi Bereputasi
Jurnal yang sudah terindeks oleh Scopus atau Web of Science yang sangat mengandalkan pada sebuah proses peer review.
Memahami adanya proses kali ini akan memudahkan para peneliti yang sudah menyesuaikan adanya naskah sesuai standar internasional.
3. Memperkuat Argumentasi Penelitian
Review yang baik menyediakan dasar teoritis dan empiris untuk penelitian baru, sehingga memperkuat justifikasi akademik.
Struktur Review Jurnal Internasional

Struktur yang sistematis akan memudahkan pembaca memahami analisis yang Anda buat. Berikut format umum yang diakui secara akademik.
1. Identitas Artikel
Informasi kali ini harus sudah lengkap agar para pembaca dapat melacak sumber asli:
- Judul artikel
- Nama penulis
- Tahun publikasi
- Nama jurnal, volume, dan nomor edisi
- DOI (Digital Object Identifier)
Contoh:
Judul: Digital Transformation in Higher Education: Opportunities and Challenges
Penulis: Maria L. Gomez, et al.
Tahun: 2024
Jurnal: International Journal of Educational Research, Vol. 102(4)
DOI: 10.1016/j.ijer.2024.102205
2. Ringkasan (Summary)
Berisi dengan latar belakang, tujuan, metode, dan adanya sebuah temuan utama. Panjang ideal maksimal: 150–200 kata.
Contoh ringkasan: Penelitian ini mengkaji dampak transformasi digital terhadap kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.
Menggunakan metode survei terhadap 450 mahasiswa di tiga negara, hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan partisipasi kelas daring sebesar 30% setelah implementasi platform pembelajaran berbasis AI.
3. Analisis Kritis (Critical Analysis)
Analisis kritis mencakup:
- Kekuatan penelitian: kebaruan topik, relevansi, metodologi tepat.
- Kelemahan penelitian: keterbatasan data, potensi bias, kurangnya pengujian eksternal.
- Kontribusi ilmiah: relevansi terhadap perkembangan teori atau praktik.
Contoh analisis: Metodologi cross-national survey memberikan gambaran yang lebih luas, namun penggunaan kuesioner daring tanpa verifikasi tatap muka berpotensi menimbulkan bias responden.
4. Relevansi dan Implikasi
Jelaskan adanya penerapan hasil dari penelitian dalam bentuk sebuah konteks yang tertentu, baik lokal maupun adanya global.
Contoh: Penelitian ini relevan bagi universitas di Indonesia yang tengah mengembangkan kurikulum digital.
Implementasi pada strategi yang dapat diusulkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa pada pembelajaran daring.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Akhiri dengan adanya kesimpulan pada ringkas dan saran untuk penelitian yang selanjutnya.
Contoh: Studi ini memperkaya literatur tentang transformasi digital pendidikan. Penelitian lanjutan disarankan mengeksplorasi dampak jangka panjang pada kompetensi lulusan.
Tips Menulis Review Jurnal Internasional Berkualitas

Gunakan Artikel Terbaru
Prioritaskan adanya artikel yang sudah diterbitkan dalam bentuk lima tahun terakhir untuk dapat memastikan relevansi data.
Pahami Metodologi Penelitian
Analisis adanya metodologi juga dengan secara detail agar evaluasi yang sudah dibuat agar bisa akurat dan kredibel.
Gunakan Kata Kunci Strategis
Distribusikan adanya kata kunci dengan secara alami, seperti:
- review jurnal internasional
- analisis artikel ilmiah
- publikasi ilmiah bereputasi
- contoh review jurnal
Baca Juga: Contoh Jurnal Internasional
Ikuti Etika Penulisan Akademik

Gunakan gaya sitasi yang resmi seperti APA, MLA, atau Chicago untuk menghindari adanya plagiarisme.
Contoh Format Tabel Review Jurnal

| Bagian | Isi yang Dicakup |
| Identitas Artikel | Judul, penulis, tahun, jurnal, DOI |
| Ringkasan | Latar belakang, tujuan, metode, hasil |
| Analisis Kritis | Kekuatan, kelemahan, kontribusi |
| Relevansi | Penerapan hasil dalam konteks tertentu |
| Kesimpulan | Ringkasan temuan, saran riset |
Kesalahan Umum dalam Review Jurnal

- Hanya meringkas tanpa analisis kritis
Review yang baik harus menginterpretasikan data, bukan sekadar menyalin isi. - Mengabaikan validitas sumber
Pastikan artikel berasal dari jurnal bereputasi dan terindeks. - Tidak konsisten dalam sitasi
Ketidakkonsistenan gaya kutipan dapat menurunkan kredibilitas tulisan.
Kesimpulan
Menulis review jurnal internasional membutuhkan keterampilan analisis, ketelitian metodologis, dan pemahaman tren penelitian terkini.
Dengan format yang tepat, penggunaan referensi kredibel, dan penerapan SEO on-page, artikel Anda tidak hanya bermanfaat secara akademik tetapi juga memiliki peluang lebih tinggi untuk diakses oleh pembaca global.




